Studium Generale dengan Tema “Potensi PTKIS Berbasis Pesantren dalam Mengembangkan Moderasi Beragama di Era Industri 5.0”
Kampus Institut Agama Islam Bani Fattah berupaya menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai toleransi bagi para mahasiswa melalui Stadium General dengan tema ‘Potensi PTAIS Berbasis Pesantren Dalam Mangembangkan Moderasi Beragama di Era Industri’, Senin (11/09/2023)
Hadir sebagai pemateri Prof Akh. Muzakki, Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad.Dip. SEA., M.Phil., Ph.D. Diikuti segenap civitas akademika IAIBAFA, “Bersyukurlah kalian kuliah di kampus berbasis pesantren yang diasuh langsung oleh para masyaikh, kiai dan bu nyai,” tutur Koordinator KOPERTAIS Wilayah IV Surabaya ini.
“Tantangan era 5.0 ini adalah banyak terjadi disrupsi yaitu, jungkir baliknya nilai karena terpengaruh pada teknologi dan Anti Mainstream agar gampang terkenal,” sebut sosok yang juga menjabat sebagai rektor UINSA Surabaya ini
Menurutnya, Anti Mainstream ini yang membuat orang salah langkah, kehilangan hikmah dan kebijaksanaan dalam merepon sesuatu. Hal ini juga beresiko membuat masyarakat terobsesi sesuatu yang datang dari jauh dan tidak jelas sumbernya benar atau tidak.
“Jangan terpengaruh dengan arus teknologi. Kelebihan mahasiswa pesantren itu adalah kekuatan akhlaq yang susah didapatkan di kampus lain. Hadirlah di tengah masyarakat agar algoritma keburukan itu tidak semakin naik,” pesannya.
Penulis : Iffatul Jannah
Editor : Tim Media Center IAIBAFA