https://desatta.com/https://protectweek.org/https://orbirouter-setup.com/

Di Hadapan 212 Wisudawan IAIBAFA, Ini Pesan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin

Read Time:2 Minute, 17 Second

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri prosesi wisuda sarjana sekaligus peresmian pembukaan pasca sarjana Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) yang berlokasi di gedung serba guna KH Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang pada Rabu (15/03/2023)

Dalam orasi ilmiahnya di hadapan 212 wisudawan dan para tamu undangan, ia menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan agar tetap terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dalam menuntut ilmu

“Wisuda bukanlah akhir dari proses pembelajaran, karna setelah ini kalian akan menghadapi sesuatu yg lebih nyata, yaitu kehidupan di masyarakat, maka lanjutkan lagi pendidikan kalian, apalagi IAIBAFA akan ada S2, saya kira itu merupakan kesempatan yang baik”

Ia menjelaskan, sebagai manusia, dan pemimpin di bumi, kita dituntut untuk dapat terus menjawab dan menyelesaikan segala persoalan dan permasalahan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Jika tidak bisa diselesaikan sendiri maka harus diselesaikan secara bersama-sama, dan bagaimana kita mau menjawab persoalan itu jika kita tidak punya ilmu

“Semua harus terus berkembang untuk menciptakan keseimbangan, maka teruslah bekali diri kalian dengan ilmu pengetahuan” ujarnya

Ia menambahkan, sebagai orang muslim, kita ditugaskan juga untuk memberikan pencerahan terhadap pengajaran agama, maka harus ada almutafaqqihina fiddin atau orang yang mendalami ilmu agama. Dan karna beberapa ulama di Tambakberas ini sudah dipanggil Yang Maha Kuasa seperti kiai Djamal, kiai Fattah, kiai Wahab, maka sangat penting untuk memunculkan lagi para penggantinya.

“Penting untuk terus memunculkan para ulama almutafaqqihina fiddin yang baru sebagai pengganti, dan saya kira IAIBAFA merupakan kawah candra dinuka tempat mencetak kiai Fattah, kiai Djamal dan kiai Wahab yang baru. Maka Jangan berhenti menuntut ilmu, jangan bosan dan teruslah berjuang” tegasnya

Rektor IAIBAFA, Abdul Kholiq Hasan dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada para wisudawan untuk tetap terus memegang teguh akhlaqul karimah dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang sudah didapat selama berada di bangku perkuliahan. Karena pendidikan akan terlihat hasilnya, tergantung bagaimana masyarakat menikmati hasilnya, dan hasil itu adalah akhlakul karimah dan ilmu pengetahuan yang akan kalian tunjukkan

”Tak perlu jauh-jauh mencontoh, contohlah para masyayikh kalian, dan hari ini Allah hadirkan satu contoh lagi yang bisa kita jadikan pedoman dalam meniti perjuangan, yaitu Abuya Profesor Ma’ruf Amin” ungkapnya

Ia juga berpesan, apapun profesi kalian, apapun yang akan kalian tempuh, kalian berhak disebut ulama asalkan punya khosyah, yaitu rasa takut terhadap Allah swt. Mengutip pesan dr Syech Ibnu Athoillah Assakandary dalam kitab Al-Hikam, Ilmu sejati adalah ilmu yang disertai rasa takut pada Allah swt. Jika disertai khosyah maka ilmu itu bermanfaat, namun jika tidak, maka ilmu itu yang akan menjerumuskan dan menyesatkan

Turut hadir dalam kegiatan wisuda ke IX ini Khofifah Indar Parawangsa selaku Gubernur Jawa Timur, Ahamad Zainul Hamidi selaku Direktur DIKTIS Kementrian Agama RI, Pengurus Yayasan Bani Fattah dan para masayikh pondok pesantren se-kabupaten Jombang

Penulis : Nailiy Ulya Ulin Ni’mah
Editor : Tim Media Center IAIBAFA

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kuliah Wada’: Ijazah Sanad Kitab-kitab Pesantren
Next post Pesan Penting Direktur DIKTIS Kemenag RI kepada Wisudawan
https://desatta.com/https://protectweek.org/https://orbirouter-setup.com/