Keutamaan dan Amalan di Bulan Dzulhijjah: Menyambut Kemuliaan dengan Semangat
Jombang, 11 Juni 2024 – Ibu Nyai Hj. Basyirotul Hidayah, M.PD.I., atau yang akrab disapa Ning Ida, Ketua Senat Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) mengisi ceramah agama dalam acara “Rutinan Pengajian Selasa Wage” di Pondok Pesantren Al Amanah 2 Bahrul Ulum Ngledok, Jombang.
Acara yang diadakan rutin setiap Selasa Wage ini dihadiri oleh jama’ah pengajian Mahabbatullah dari berbagai daerah. Dimulai dengan pembacaan tawassul, tahlil, dan Rotibul Atos, Ning Ida kemudian menyampaikan kajian mengenai keutamaan dan amalan-amalan di bulan Dzulhijjah, khususnya pada 10 hari pertama.
Mengawali ceramahnya, Ning Ida mengutip sabda Rasulullah SAW: “Tidak ada hari-hari yang lebih baik atau hari-hari yang terbaik dari seluruh hariĀ yang dipilih kecuali 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah”.
Ditegaskan bahwa Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia yang memiliki banyak keutamaan. Beliau pun menyampaikan hadits lain dari Abu Hurairah ra, di mana Rasulullah SAW bersabda: “Puasa di bulan Dzulhijjah, khususnya pada 10 hari pertama, pahalanya sebanding dengan pahala berpuasa sunnah selama satu tahun.”
Lebih lanjut, Ning Ida juga menjelaskan bahwa ibadah “qiyaamullail” itu tidak hanya berarti sholat malam, tetapi juga mencakup semua ibadah yang dilakukan di malam hari, seperti membaca Al-Qur’an, membaca sholawat, dan menghadiri majelis dzikir.
Menutup ceramahnya, Ning Ida mengajak para jama’ah untuk semangat dalam beribadah di bulan Dzulhijjah ini, tidak kalah dengan semangat di bulan Ramadhan. Beliau berharap agar semua jama’ah dapat bersama-sama menghidupkan malam 10 hari pertama Dzulhijjah dengan penuh amal saleh.
Semoga ceramah Ning Ida ini dapat menginspirasi kita semua untuk memanfaatkan momen istimewa Dzulhijjah dengan sebaik-baiknya.