Sakinah Center IAIBAFA Bekali Warga Banjarsari Konsep Keluarga Sakinah

Read Time:1 Minute, 36 Second

IAIBAFA Jombang – Dalam upaya mewujudkan keluarga yang harmonis dan sejahtera, Lembaga Sakinah Center The Djamaluddin Institut menggelar sosialisasi Keluarga Sakinah di Balai Desa Banjarsari, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Kegiatan yang berlangsung pada hari ini, Senin, 7 Oktober 2024, menghadirkan Dosen IAIBAFA Bapak Asrori Maksum, M.Pd.I., sebagai pemateri.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Dalam paparannya, Bapak Asrori Maksum memaparkan secara detail mengenai konsep keluarga sakinah, yaitu keluarga yang dilandasi oleh iman, kasih sayang, dan kesejahteraan. Beliau juga memberikan sejumlah kiat praktis yang dapat diterapkan oleh setiap pasangan suami istri untuk membangun keluarga sakinah, mulai dari pentingnya komunikasi yang efektif, pembagian peran dalam keluarga, hingga pengasuhan anak yang baik.

Selain itu, Bapak Asrori juga menyoroti peran penting agama dalam membangun keluarga sakinah. Beliau menekankan bahwa nilai-nilai Islam seperti saling menghormati, tolong menolong, dan kesabaran adalah fondasi yang kuat untuk membangun keluarga yang bahagia dan harmonis.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Banjarsark. Mereka merasa terbantu dengan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep keluarga sakinah dan berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana cara membangun keluarga yang harmonis,” ujar salah seorang peserta.

Direktur The Djamaluddin Institut, Hj. Bashirotul Hidayah, menggarisbawahi pentingnya pembelajran mengenai keluarga sakinah. Menurut beliau, dengan memahami konsep keluarga sakinah yang dilandasi oleh kasih sayang, saling menghormati, dan kerjasama, diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik dalam rumah tangga.

“Keluarga sakinah adalah idaman setiap pasangan. Dengan mempelajari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat membangun pondasi yang kuat untuk rumah tangga yang bahagia. Pembelajaran ini tidak hanya penting bagi pasangan yang baru menikah, tetapi juga bagi mereka yang sudah berkeluarga,” ujar Hj. Bashirotul Hidayah.

Beliau juga menambahkan bahwa program-program sosialisasi dan pelatihan mengenai keluarga sakinah perlu terus digalakkan untuk menjangkau masyarakat luas, terutama di tingkat desa.