Jombang, 13 November 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Jombang telah sukses melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada tanggal 12 hingga 13 November 2025. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kondusif, didukung penuh oleh seluruh civitas akademika IAIBAFA, menunjukkan kesiapan prodi dalam menjamin kualitas pendidikan.
Komitmen Prodi: Mutu Pendidikan Berkelanjutan
Ketua Prodi PGMI, Intan Nadiroh, M.Pd., menegaskan bahwa asesmen ini adalah langkah krusial dalam upaya menjaga dan meningkatkan mutu layanan pendidikan.
“Asesmen Lapangan ini adalah momen penting untuk menguji komitmen kami. Seluruh dokumen, data, dan bukti fisik yang kami sajikan merupakan cerminan nyata dari upaya prodi dalam memenuhi standar mutu LAMDIK. Sinergi antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan adalah kunci utama layanan akademik yang berkelanjutan,” ujar Intan Nadiroh.
Akreditasi sebagai Cermin Evaluasi Diri Institusi
Rektor IAIBAFA, KH. Abdul Kholiq Hasan, M.HI., menambahkan bahwa akreditasi memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar penilaian.
“Asesmen Lapangan ini berfungsi sebagai cermin untuk melihat secara jujur kekuatan institusi dan ruang mana saja yang perlu perbaikan. IAIBAFA memiliki komitmen teguh untuk mengembangkan pendidikan Islam yang unggul, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan selalu berkarakter,” jelas Rektor.
Tim Asesor Profesional LAMDIK
Proses asesmen ini dilaksanakan oleh dua asesor terkemuka dari LAMDIK:
- Dr. Setyo Atmojo, M.Pd.
- Dr. Retno Wahyuningsih, S.Si., M.Pd.
Kedua asesor tersebut melakukan peninjauan mendalam terhadap berbagai aspek akademik dan non-akademik di PGMI IAIBAFA.
Mahasiswa Ungkap Kualitas Pembelajaran dan Lingkungan Kampus
Keberhasilan PGMI IAIBAFA juga terkonfirmasi melalui testimoni positif dari para mahasiswa, yang mencerminkan iklim akademik yang sehat dan berkarakter:
| Nama Mahasiswa | Poin Testimoni | Keterangan |
| Fatma Nur Halisa | Pembelajaran Tertib & Terstruktur | Kegiatan belajar selalu sesuai jadwal 14–16 pertemuan. Kurikulum jelas, nilai terpantau, dan mahasiswa didorong aktif dalam lomba, webinar, serta pelatihan. |
| Ummi Khoirotun Nisa | Lingkungan Kampus Aman & Berbasis Pesantren | Kampus aman dari perundungan. Nilai-nilai pesantren menumbuhkan akhlak yang baik dan sikap saling menghormati. |
| Dita Aprilia Rohjati | Bimbingan Dosen Tuntaskan Tantangan | Mata kuliah Metodologi Penelitian memang menantang, tetapi bimbingan dosen yang intensif berhasil membuat mahasiswa memahami tahapan riset dengan baik. |
Fasilitas Akademik Memadai
Tim asesor juga meninjau langsung fasilitas pendukung pembelajaran, termasuk ruang kelas, Laboratorium microteaching, Perpustakaan, dan layanan administrasi prodi. Hasil peninjauan ini menunjukkan bahwa PGMI IAIBAFA memiliki fasilitas serta kelengkapan dokumen yang memadai untuk mendukung seluruh proses akademik.
Fondasi Pendidikan Berbasis Nilai Islami
PGMI IAIBAFA menekankan nilai-nilai pendidikan Islam sebagai landasan kurikulum dan pengajaran, sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW:
“Muliakanlah anak-anak kalian dan perbaikilah pendidikan mereka.” (HR. Ibn Majah)
Nilai ini menjadi fondasi utama dalam pembentukan karakter mahasiswa sebagai calon pendidik Madrasah Ibtidaiyah yang profesional, kompeten, dan berakhlak mulia.
Optimisme Mencetak Pendidik Unggul
Pelaksanaan asesmen lapangan ini memotivasi PGMI IAIBAFA untuk terus:
- Memperkuat mutu layanan pendidikan.
- Meningkatkan kerja sama dengan madrasah dan sekolah dasar.
- Menghasilkan lulusan yang profesional, kompeten, dan berakhlak mulia sesuai tuntutan zaman.
