Kuliah Wada’ IAIBAFA: Melahirkan Sarjana yang Faqihan wa Shufiyyan

Read Time:1 Minute, 9 Second

IAIBAFA – Sabtu (24/08) Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) menggelar Kuliah Wada’ yang diikuti seluruh calon wisudawan di Auditorium Hurriyah IAIBAFA.

Bapak Dr. KH. Abd. Kholiq Hasan, Rektor IAIBAFA, dalam sambutannya menuturkan bahwa IAIBAFA menjadi satu-satunya kampus yang setelah yudisium menyelenggarakan  Kuliah Wada’.

“Kuliah Wada’ digagas sebagai kuliah akhir tingkat Strata Sarjana. Kami mengimpikan dan saya pribadi berharap Anda tidak hanya menjadi seorang yang faqih tapi faqihan wa shufiyyan. Lalu muncul keinginan untuk membuat Kuliah Wada’ yang awalnya diisi oleh Hadrotus Syaikh KH. Moch. Djamaluddin Ahmad,” tambahnya.

Dilatarbelakangi oleh impian para masyayikh tersebut, Kuliah Wada’ digelar pada setiap akhir perjalanan akademik mahasiswa.

Bapak Drs. KH. Abdul Wahab, M.A., selaku pemateri dalam Kuliah Wada’, menyampaikan bahwa ilmu  dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya, Ilmu Aqidah, Ilmu Syari’ah, Ilmu Tasawuf, Ilmu Akhlak dan Ilmu Keterampilan Hidup.

Beliau menyatakan bahwa ilmu-ilmu tersebut disampaikan dengan luar biasa oleh para dosen IAIBAFA yang memiliki kompetensi dan sanad keilmuan yang jelas.

Bapak Drs. KH. Abdul Wahab, M.A. juga memberi pesan kepada para calon wisudawan untuk tidak kecil hati ketika berhadapan dengan dunia nyata. Anda memiliki kepercayaan diri sebagai alumni IAIBAFA dan menunjukkan daya juang yang tinggi dalam mengamalkan ilmu di tengah masyarakat.

Kuliah Wada’ dilanjutkan dengan ijazah kubro oleh Bapak KH. Hasyim Yusuf, selaku Majelis Pengasuh dan ditutup doa oleh Bapak Drs. KH. Abdul Wahab, M.A.

Reporter : Ulizzulfa
Editor : Tim Media Center IAIBAFA

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tali Asih bersama Anak Yatim dan Dhuafa
Next post IAIBAFA Menggelar Wisuda Ke-10