Kilas Balik Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Read Time:1 Minute, 50 Second

Media Center IAIBAFA – Dr. KH. Abd. Kholiq Hasan, M.HI., Selasa (10/62024) memberikan tausyiah agama di agenda pengajian rutin al-Hikam di masjid Al-Muhibbin Bahrul Ulum tambak beras Jombang.

Pada kesempatan kali ini, Dr. KH. Abd. Kholiq Hasan, M.HI., mengusung tema tentang alasan di balik di mulyakannya bulan dzulhijah. Beliau memaparkan, tidak ada yang ebih agung di sisi allah, lebih di cintai oleh Allah dan amal di dalamnya lebih di cintai oleh Allah di bandingkan 10 hari awal di bulan dzulhijah.

Beliau kemudian memberikan penjelasan lebih detail lagi mengenai alasan di balik mulyanya bulan dzulhijah. Yaitu sebab di dalamnya terdapat beberapa ibadah yang tidak bisa di lakukan di bulan yang lain. Contohnya seperti, ibadah haji, wuquf di arofah, berqurban, puasa sunnah tarwiyah – arofah, dan mengumandangkan takbir. Karenanya, tak heran ketika al-Qur’an sampai bersumpah – wal Fajr wa Layain Ashr – sebagai persaksian atas kemulyaan bulan dzulhijah.

Sebagai penutup, Dr. KH. Abd. Kholiq Hasan, M.HI., mengatakan ” di antara tanda – tanda orang itu di cintai oleh Allah. Di antara tanda – tanda orang itu akan di mudahkan urusan agamanya oleh Allah. Di antara tanda – tanda orang itu akan di mulyakan oleh Allah. Biasanya orang itu di berikan kesempatan oleh Allah memasuki hari yang sangat mulia. Kemudian oleh Allah hatinya di beri semangat untuk mengisi hari – hari mulia itu dengan amal – amal yang mulia.

Karenanya baginda Nabi Saw, sebagaimana di riwayatkan oleh imam ahmad : ma min ayyamin a’dhomu indallah wala ahabbu ilaihi al-amalu sholih fihinna min hadzibi ayyam al-asyr. Yang artinya, Tidak ada hari hari yang lebih agung di sisi Allah. Lebih di cintai oleh Allah. Dan amal sholih di dalamnya lebih di cintai oleh Allah di bandingkan hari hari 10 di awal bulan dzulhijah. Karena itulah, Nabi Muhammad Saw menganjurkan kepada kita untu”fa aktsiru min at-tahlil, at-takbir, at-tahmid dan amal amal sholih yang lain.”

Maka dari itu, Beliau mengajak para jamaah untuk memanfaatkan momentum bulan dzulhijah ini dengan amal – amal baik. Karena, salah satu tanda Allah memuliakan kita adalah Allah memberikan kesempatan bagi kita memasuki bulan yang mulia ini. Maka jangan sampai kita sia – sia kan bentuk kemulyaan yang Allah berikan kepada kita”. Ajak Beliau

Media Center IAIBAFA Jombang