IAIBAFA Menggelar Wisuda Ke-10

Read Time:1 Minute, 15 Second

IAIBAFA – Sabtu (25/8) Institut Agama Islam Bani Fattah menggelar acara Wisuda ke-10. Acara berlangsung sukses atas dukungan semua pihak terutama panitia acara, dosen, dan para wisudawan yang tampak anggun dan gagah dalam balutan toga.

Rektor IAIBAFA, Bapak Dr. KH. Abdul Kholiq Hasan, M.HI., dalam sambutannya menyampaikan harapan: “Jadilah pribadi yang waliyyan, yang selalu dirindukan oleh orang tua, guru, dan Kyai. Jadilah pewaris ilmu yang menjunjung tinggi akhlakul karimah yang selalu mengamalkan ilmu danĀ  bermanfaat bagi orang lain.”

Mengutip Syekh Ibnu Athoillah Assakandary dalam kitab Al-Hikam, Bapak Rektor IAIBAFA juga berpesan apa pun profesi Anda, apapun aktivitas keilmuan yang Anda tekuni, Anda berhak disebut ulama selama memiliki khosyah atau rasa takut kepada Allah SWT. Ilmu sejati adalah ilmu yang disertai rasa takut di hadapan-Nya.

Bapak Dr. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag., Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya, memberikan sambutan pada acara Wisuda ke-10 Institut Agama Islam Bani Fattah Tambakberas Jombang.

“Selamat atas terlaksananya Wisuda ke-10 IAIBAFA Jombang dan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan program studinya,” tuturnya.

Pembacaan doa dipimpin oleh Bapak KH. Idris Djamaludin, S.Pd.I., Ketua Yayasan Bani Abdul Fattah. Beliau juga memberi selamat kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang didapat dapat menjadi ilmu yang bermanfaat.

Wisuda ke-10 IAIBAFA diikut 270 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi. Acarai dihadiri Bapak Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian RI.

Reporter : Aisyah Nurhanifatus Sholiha
Editor : Tim Media Center IAIBAFA

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kuliah Wada’ IAIBAFA: Melahirkan Sarjana yang Faqihan wa Shufiyyan
Next post Orasi Ilmiah Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.: “Derajat Ahlul ‘Ilmi Dekat dengan Derajat Nabi dan Rasul”