Penelitian RnD Penuhi Ruang Seminar Proposal Kampus IAIBAFA
Kampus Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) menggelar Seminar Ujian Proposal serentak untuk semua jurusan. Kegiatan dilaksanakan Selasa (11/7) hingga Rabu (12/7) mulai pukul 08.00 s/d 13.00 WIB. Mahasiswa yang mengikuti berjumlah 109 orang. Ujian bertempat di Gedung A dan B lantai satu dan auditorium Kampus IAIBAFA.
“Pendaftaran untuk seminar proposal telah dibuka satu bulan sebelumnya. Mahasiswa yang mendaftar merupakan angkatan tahun 2019 dan 2018,” tutur Intan Nadhiroh, M.Pd, Ketua Pelaksanaan Seminar Proposal tahun ini.
Dekan Fakultas Syariah, Faishol Rizal, M.Hi menjelaskan bahwa teknis ujian akhir menuju sidang proposal skripsi ditempuh melalui tiga tahapan, yaitu sidang judul proposal, seminar proposal, sidang munaqoshah skripsi.
“Seminar proposal tahun ini tersistem dengan baik sebab ada tim khusus yang menyeleksi dan membimbing mahasiswa agar penelitian yang dibuat menjadi lebih terarah dan inovatif,” ujar dosen sekaligus penguji yang akrab disapa Pak Faishol ini.
Hasil ujian seminar proposal kali ini ditemukan penelitian yang sudah menggunakan Research and Development (RnD), tidak sekedar penelitian studi kasus atau kualitatif yang berorientasi hanya pada mengumpulkan informasi di lapangan saja.
“RnD itu bagus. Bisa disebut penemuan terbimbing. Mahasiswa menemukan atau membuat sendiri alat peraga berupa perangkat lunak maupun keras untuk dikembangkan di tempat penelitian mereka. Mahasiswa dituntut untuk menjadi ilmuwan,” jelas Bu Intan.
Penulis : Iffatul Jannah
Editor : Tim Jurnalis IAIBAFA