KKN untuk Memberi dan Mengambil Manfaat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) tugaskan 121 mahasiswa di dua lokasi terpisah antara mahasiswa dan mahasiswi dengan jumlah yang berimbang.
Pembukaan dan pelepasan KKN berlangsung di halaman kampus setempat secara menyeluruh, Senin (20/03/2023). Rektor IAIBAFA, Dr Abdul Kholiq yang hadir dalam acara ini memberikan bekal perjalanan untuk segenap peserta KKN.
“Yang paling penting lisan al-hal afshohu min lisan al-maqal. Gerakan dan tingkah laku kalian itu lebih fasih, lebih mudah mengubah karakter masyarakat dibanding bicara kalian. Kalian bukan sembarang akademis tapi akademis yang memiliki jiwa santri,” jelasnya.
Pesan yang disampaikan rektor terhadap para peserta berkisar pada menjaga sikap, perbuatan dan ucapan baik di masyarakat maupun kelompok sendiri. Berpusat pada tindakan seorang akademis yang harus terukur dan terstruktur tetap berkarakter santri.
“Niatkan KKN ini memberi dan mengambil. Bukan hanya sekedar memberi pada masyarakat tapi juga mengambil manfaat dari masyarakat. Ambillah pelajaran terbaik dari masyarakat dan bawa itu sebagai bekal kalian menghadapi masyarakat kalian yang sebenarnya kelak,” pesannya.
Usai pembekalan, para peserta KKN diantarkan ke lokasinya masing-masing. Lokasi mahasiswa bertempat di Desa Kedunglosari Kecamatan Tembelang. Sedangkan mahasiswi berada di Desa Bawangan Kecamatan Ploso.
Visi dari KKN kali ini bertujuan untuk mensyiarkan kegiatan keagamaan berbasis masjid, pendalaman materi keagamaan terkait ubudiah terutama zakat dan fiqh wanita dan pengenalan terhadap kampus IAIBAFA sebagai salah satu kampus di bawah naungan pesantren.
Penulis : Iffatul Jannah
Editor : Tim Jurnalistik IAIBAFA
Average Rating